Translate

Jumat, 11 Maret 2022

PERAN MAHASISWA PAPUA

Foto : Mahasiswa Uncen Menolak Pemekaran Provinsi

Oleh : Varra Iyaba

Peran mahasiswa dalam masyarakat dikenal sebagai agent of change (agen perubahan) atau Pelopor aspiratif Rakyat. Mahasiswa merupakan penggerak perubahan ke arah yang lebih baik & Progresif. Melalui pengetahuan, ide, gagasan, dan keterampilan yang dimilikinya, mahasiswa bisa menjadi lokomotif kemajuan. 

Tugas atau ( Tri Darma Mahasiswa) Penelitian, Pengembangan dan, Pengabdian kepada Masyarakat. 


Namun dinamika kini, mahasiswa Papua menjadi pasif atas situasi penindasan objektif di Tanah Air. Mahasiswa menjadi apatis serta pasif atas situasi faktual agresif kolonialisme terhadap rakyat papua. Mahasiswa papua kehilangan identitas dengan situasi eofuria kolonialisme yang ia ciptakan untuk menghancurkan Rakyat yang tertindas.  


Mahasiswa sesungguhnya objek pandang Rakyat dan oligarki yang masih dalam kontradiksi pandangan tentang kehidupan. Tanggun jawab Mahasiswa Netralisir situasi objektif didalam Gempuran politik Rakyat dan politik elit politikus berdasi basi, berwatak oportunis & nepotisme. 

Sayangnya, Idealisme Mahasiswa di manfaatkan oleh kepentingan elit politikus dengan cenderung memuluskan hasil produknya. Tenagaproduktifnya di eksploitasi oleh kolonialisme dengan tawaran jabatan, uang, dan harta benda lainya.  


Disini ada 3 tipe mahasiswa yaitu;

1. Mahasiswa Pasif

2. Mahasiswa Nasionalis 

3. Mahasiswa Pro Rakyat atau Pelopor aspiratif Rakyat Papua.


1. Mahasiswa Pasif?

Mahasiswa pasif adalah mahasiswa yang menerima situasi objektif dengan lapak dada yang tulus atas insiden yang terjadi di depan matanya. Mahasiswa pasif sesungguhnya mahasiswa jinakan orang tua dan negara, pada akhirnya sifat apatisme dan tidak peduli dengan situasi rill menejermakan di depan publik. 

Dalam situasi krusial pun mahasiswa pasif tidak akan pernah berpikir baik, tetapi dia menerima saja apa yang terjadi tanpa memikirkan apa tugas dan tanggun jawabnya. Mahasiswa apatis ini akan selalu berpikir buruk tentang situasi eofuria atas rel yang sudah disiapkan oleh sih penghisap, pemeras yaitu Kapitalisme monopoli.


2. Mahasiswa Nasionalis?

Mahasiswa Nasionalis adalah mahasiswa berwatak nepotisme & oportunisme dengan situasi objektif di papua. Mahasiswa nasionalis itu, Situasi krusial akan ai menyikapi namun dengan indikasi tertentu yang menyebabkan dia untuk merespon, karena nasionalismenya akan dia politisir insiden yang terjadi. 

Kadang kalah mahasiswa nasionalis menjadikan isu Rakyat tempat dimana ia mencari popularitas dirinya untuk masa depan jabatan & harta. 


Mahasiswa Nasionalis itu masa persiapan kolonialisme untuk memperluasan basis penguasaannya, dan tenaga produktifnya untuk memuluskan sistim administrasi kolonialisme itu sendiri. Mahasiswa Nasionalis sesungguhnya kader_kader Negara kolonialisme untuk menjaga stabilitas negara itu sendiri.

Eksistensi mahasiswa paham nasionalis menyebabkan Gempuran politik Rakyat papua tentang Pembebasan Nasional Bangsa Papua Barat. Dan mempertahankan kolonialisme untuk melangenkan kepentingan imperialisme membuka Ladang eksploitasi sumber Daya Alam (SDA), di Papua.


3. Mahasiswa Pelopor Aspiratif Rakyat.

Mahasiswa pelopor adalah mahasiswa menjadi agen sosial politik untuk memperjuangkan kelu kesah dari pada Rakyat itu sendiri. Mahasiswa pelopor adalah masa persiapan pejuang Revolusioner bangsa dalam organisasi Pembebasan Nasional Papua Barat. Mahasiswa pelopor akan selalu sterilkan kebenaran atas kebijakan oligarki dengan penuh kecenderungan kepentingan Ekonomi politik imperialisme.  

Ketika Mahasiswa Pelopor selesai di bangku kuliah, yang pastinya ia akan terorganisir didalam organisasi pelopor bangsa karena dia tahu bahwa saya benih organisasi.


Peran Mahasiswa sanggatlah penting dalam pengabdian kepada Masyarakat, atas dasar kelu kesahnya masyarakat itu sendiri. Situasi di papua mahasiswa bagian terpenting mengambil peran atas realitas penindasan karena tanpa mahasiswa tidak ada harapan hidup bagi Rakyat yang awam. Ibaratnya mahasiswa ibu kandung bay yang harus di beri perhatian penuh, jika tidak di beri perhatian, harapan hidup anaknya akan hancur seiring waktu berjalan. Maka dengan itu Mahasiswa bagian terpenting menjadi objek pandangan untuk setiap dinamika sosial politik yang sedang merajalela.

0 Post a Comment: